Latar Belakang
Indonesia dengan sebagian besar wilayahnya merupakan lautan
sudah selayaknya kembali pada masa kejayaan Sriwijaya dan Majapahit yang
memiliki kekuatan system pertahanan maritim. Tidak hanya untuk kepentingan
Negara, sumberdaya maritim yang sangat besar ini perlu dikelola dan
diberdayagunakan sebagai aset ekonomi bangsa.
Kekuatan
1. Maritime Awareness: Fondasi Geopolitik Negara Indonesia
Konsep ini
dicetuskan oleh Laksamana Muda TNI (Purn) Robert Mangindaan, pada Forum Kajian
Pertahanan dan Maritim (2012) beliau mengatakan bahwa konsep maritime awareness hendaknya
dijadikan sebagai landasan untuk membangun politik pertahanan, pembangunan
ekonomi maritim, dan seterusnya(Robert Mangindaan: 2012). Maritime Domain Awareness (MDA) adalah upaya
untuk meningkatkan pemahaman terhadap kejadian-kejadian di laut dan
kawasan pantai serta mencarikan solusi yang tepat dalam penyelesaiannya
2. Pidatonya Ir. Soekarno pernah berpesan bahwa
Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan jasa pahlawannya,
Jasmerah. Tentunya masyarakat Indonesia tidak akan pernah lupa bahwa Negara ini
dulunya adalah Negara maritime. Lantas untuk apa mencari berbagai alternative
solusi untuk menjadi bangsa yang hebat dengan peradaban yang maju. Modal dasar
sudah dimiliki, sector maritime merupakan asset bangsa yang mampu meningkatkan
devisa Negara,
Kelemahan
1. Indonesia belum mempunyai MDA apalagi
doktrinnya
2. Kepedulian terhadap lingkungan
maritim masih lemah karena bangsa Indonesia belum menganggap laut sebagai
bagian tak terpisahkan dari hidupnya
3. tidak memiliki strategi maritim
nasional.
Peluang
1. Indonesia memiliki berbagai sumber energi
mulai dari minyak bumi, gas, batubara dan sumber energi yang melimpah seperti geotermal
dan air. Di samping itu, tersedia lahan yang luas dan subur yang bisa ditanami
oleh berbagai komoditas pangan dan pertanian didukung dengan potensi kekayaan
laut yang luar biasa. Penduduk Indonesia memiliki potensi tinggi di berbagai
bidang, ilmu pengetahuan dan teknologi, kesenian dan budaya, olahraga,
serta kreativitas. Semua itu apabila dikelola dengan maksimal dapat
mengantarkan bangsa Indonesia menjadi bangsa maritime yang berperadaban maju.
2. adanya kebijakan kelautan nasional (national
ocean policy) yang harus dijadikan sebagai kekuatan politik.
3. mengoptimalkan potensi ekonomi maritim untuk
kesejahteraan bangsa
Hambatan
1. kesadaran maritim sepertinya kurang
kuat ditonjolkan
2. Indonesia hingga saat ini ternyata
belum mempunyai kebijakan kelautan (ocean policy). Hal ini dipertegas oleh
Menteri Kelautan dan Perikanan, Freddy Numberi pada kesempatan seminar nasional
Membangun Kejayaan Maritim Indonesia di Jakarta
Kesimpulan
Indonesia sebagai Negara yang
sebagian besar wilayahnya berupa lautan belum memiliki strategi geopolitik yang
tepat untuk memposisikan diri sebagai Negara maritime. Potensi laut yang kaya
dan letak yang strategis menjadikan Indonesia sebagai pintu perdagangan dunia.
Hal itu mengharuskan Indonesia memperkuat geopolitiknya melalui pertahanan
maritim. Hal yang penting dalam geopolitik Indonesia adalah cara pandang bangsa
agar melihat Indonesia sebagai negara maritim. Kita harus menjadikan laut
sebagai prioritas, ditopang (pertahanan) udara dan darat, jika ada ekspansi
kekuatan laut di sebuah negara dan pertahanan laut itu kalah, maka lawan bisa
masuk ke darat dan menguasai negara. Oleh karena itu pertahanan laut harus
diperkuat